Sabtu, 11 Februari 2012

Mendekati akhir, namun bukan yang terakhir

Mendekati akhir, namun bukan yang terakhir #30harimenulissuratcinta Hari ke-30

Sudah siapkah kamu hari ini @upinapon ?
Aku tau kamu sudah mandi, sudah lucu di pagi hari i guess, semangat ya manggungnya nanti.
Aku belum tau bisa berangkat jam berapa, namun aku pastikan melihat dan merekammu lagi.
Seperti biasanya kan haha.

Mungkin ini hari terakhir atau besok hari terakhir aku menulis surat untukmu, banyak hal yang terlewati, dan sekedar iseng juga yang kutulis disini.
Tapi semuanya tentangmu, dan untukmu, aku bingung dan memang tak ada tujuan menulis untuk orang lain.
Masih belum berubah kan hahaha.

Oiya welcome buat voo and moo, aku rasa mereka sedang tidur selama kau tinggal, karena tidak ada kamu yang biasa mengajak mereka main.
Nanti jangan lupa yang aku bilang kemarin yah! toge, wortel, dan tahu putih bergiliran.
Supaya hamstermu sehat-sehat semua, punya anak yang kuat semua, ya bapak hamster!

Aku rasa sekian, karena hari ini aku bakal lebih sering memperhatikanmu langsung daripada sekedar di blog.
Lenteng Agung - Lebak Bulus - Tanjung Barat - Bogor - Lenteng Agung - Bekasi - Jatinangor.
Masih panjang sekali yang harus kutempuh hari ini, dan sampai jumpa nanti siang di Bogor.
Rasanya sudah lama tidak melihatmu, padahal baru kemarin, i miss yer ya know...

Keep your smile darl, i __________ you, always.

:*

anggap saja ini sms malam

#30harimenulissuratcinta Hari ke-29

DOR!

Kayaknya nggak banyak yang aku ingin katakan di hari ini, selain aku bisa melihatmu, aku bisa melihatmu, dan aku masih bisa melihatMU.
Ya kamu yang bergerak kesana kemari dan berhasil melakukan rolling back yang dulu suka kau keluhkan karena belum bisa. Tuh kan semakin bagus kesini :)
Kamu yang kurasa paling menonjol diantara 6 orang lainnya yang sedang bergerak kesana kemari.
Yang paling kurus namun tetap berotot itu, yang makannya nggak teratur dan pipimu terlihat cekung itu.
Karena memang cuma kamu, yang aku lihat dari sekian banyak, yang aku cari dari lautan orang.
Entah sampai kapan...

Amore @upinapon

Rabu, 08 Februari 2012

anggap saja ini sms pagi

#30harimenulissuratcinta Hari ke-27

HOBAHHHHHHH! @upinapon

Moyning dul,
Semalam tidurku kebangun berkali-kali karena mimpi, mimpi tentang kamu dan teman-temanku.
Tapi menyenangkan, aku harap akan menjadi nyata meskipun sekarang aku sudah lupa mimpinya apa.
Sudah sarapan kah kamu? Sudah mandi kah? Jangan lupa tersenyum pada kaca ya.
Jangan lupa tersenyum pada sms aku ya.

Tak terasa ini sudah hari ke-27, wow sedikit lagi, dan aku masih asik bercerita padamu.
Mendengar ataupun tidak, aku tetap ingin bercerita saja, haha, kamu pasti tau akulah.
Hari ini aku ke Bandung, jadi belum bisa pulang, tapi nanti aku pulang secepatnya, dan cari hamster bareng ya.
Oh iya, Sondang katanya mau jual hamsternya, tapi aku nanti punya Chip, akan susah kalau mengurus tiga ekor sepertinya, hamsternya dia kawin terus soalnya hahaha.
Semalam aku mimpi kamu sedang tidur! Haha bagian yang aku ingat cuma itu, kamu tidur melingkar dengan kaki ditekuk seperti koala, ahhhh I love that scene.

Makan yang banyak ya hari ini, yang cukup, perbaikan gizi sampai kau manggung lagi.
Aku simpan isi hatiku untuk besok, besoknya lagi, dan seterusnya.
Big huggg koala.

Nyoh nyeh honyoh.

Selasa, 07 Februari 2012

selamat 11 bulan (seandainya) kita masih

#30harimenulissuratcinta Hari ke-26

Bonjour Koala

Banyak hal yang terjadi kemarin bukan, aku sampai menangis mendengar kabar mocca.
Tapi kalau kita berhenti di tengah akan lebih sedih untuk mereka, karenanya kita harus extra maksimal merawat hammie-hammie baru kita nanti. Yeay!
Aku yakin nanti akan ada hasil baliknya ke kita, selama kita menyayangi mereka.
Seperti dokter hewan kemarin, hammie juga pasti tau kalau pemiliknya beneran sayang sama mereka.
Rest in peace mocca :’)
L.I.F.E.G.O.E.S.O.N kalau kata lagunya Noah and The Whale.

Mengenai chip, kalau misalkan aku jadi ngerawat dia, aku pasti bakal jaga dia terus ojan.
Aku sayang dia, aku nggak ikhlas liat dia di tangan orang lain, selain kamu tentunya.
Pokoknya siapa pun hamsternya, kita pasti bisa ngerawat mereka nanti.
Jangankan hamster, ngerawat kamu juga dengan senang hati banget dah.

Hamster dan hewan lainnya kalau tidak ada pasangan dan diajak main tuannya pasti akan kesepian.
Diam dan merasa hampa.
Sama seperti aku setelah kehilangan kamu.
Begini ya rasanya, sedih, dan aku masih belum terbiasa.
Semalam aku lagi mikirin banget kamu, ah tiap hari sepertinya.
Tiap hari aku selalu melihat kamu di timeline, terlebih beberapa hari terakhir ini ,“itu siapa?” aku tidak berani bertanya.
Aku tidak berhak, tapi aku selalu melihatmu, itu saja.
Terkadang aku bertanya-bertanya, kenapa makin kesini sms kamu semakin pendek, apa kamu makin terbiasa tanpa aku koala?
Sebenarnya aku ingin sekali bilang di depanmu, “Aku kangen kamu.”
Namun aku juga tidak mau melihatmu marah karena bilang begitu, tapi memang aku mau bilang itu dari dulu, nahan untuk tidak terlalu peduli ke kamu aja sakitnya udah macam maag kambuh.
Jadi saat ini aku baru bias bilang “kangen kamu” melalui tulisan, setidaknya aku bisa menumpahkan perasaanku disini.
Jangan marah ya koala man, tapi aku masih ___________ kamu.

Nanti kita nonton yuk, benar kan film tahun ini memang banyak yang bagus, haha.
Yang kemarin ku bilang di surat sepertinya imajinatif banget ceritanya, tapi aku juga penasaran dengan The Thing, Dream House sih.
Aku suka ekspresimu saat sedang serius menonton film dan berebut popcorn denganku.
Padahal yang ingin kubilang, aku suka melihatmu tersenyum, dimanapun dan sedang apapun itu, itu saja.

Tetap tersenyum selebar kota Jakarta ya koala *puk puk.
Maaf semalam aku sms seperti itu, tiba-tiba teringat kalau ini sudah Februari.
Mendadak teringat seandainya kita masih.
Happy Anniversary 11 months jika kita masih bersama, @upinapon.
Stay tune on your way,


Senin, 06 Februari 2012

Kekerasan itu salah :)

#30harimenulissuratcinta Hari ke-25 

"Surat Balasan Untuk Surat Cinta"


Untuk @mpe_eva
Dengan judul "Untuk yang memukuliku 2 tahun yang lalu."


Hei untukmu perempuan yang sama denganku,
Aku sebenarnya random sambil terpejam saat memilih surat untuk tema kali ini.
Orang yang dituju tidak kukenal semua, kalaupun ada, aku tidak mau, tidak sudi karena beberapa alasan.
Ketika aku mengacak-ngacak kursor mouse entah pilihanku tertuju pada suratmu.
Kata pertama yang kubaca adalah "memukul" ya, aku langsung terjerat dengan kata itu.

Aku sendiri pernah mengalami kejadian sepertimu, sekitar 3 tahun lalu.
Hanya saja kau berurusan dengan penjambret, tetapi aku dengan mantanku.
Mantanku yang paling lama dan banyak dibilang orang hampir sempurna itu punya sifat kasar yang terpendam.
Dan akulah perempuan pertama yang dikasarinya.

Memang semua orang bisa berubah, aku pun percaya itu.
Bahkan aku dan dia sudah kembali berteman, aku pun menghargainya.
Namun kekerasan tetap bukanlah hal yang bisa dilupakan begitu saja.
Meski bekasnya sudah hilang, namun masih terasa sakit ketika mengingatnya.

Saat dibanting, dilempar botol, memar, dihancurkan ruanganmu, dipukul...
Bisa dibilang saat itu titik stressku yang tertinggi, aku menjadi semakin introvert, aku takut akan kehadirannya.
Aku takut berbuat salah dan dimarahi, perlu waktu dan keberanian yang cukup sampai aku bisa lepas dari dia.
Alhamdulilah sekarang jauh lebih baik.

Semoga lelaki yang mengasarimu menyesal dan meminta maaf padamu sepenuh hatinya.
Seharusnya dia dihantui bayang-bayang kesalahannya, dan mencoba memperbaikinya.
Aku harap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi padamu, atau pun padaku.
Kita, perempuan, berusaha sebaik mungkin, dan bukan untuk dikasari.

:)

Minggu, 05 Februari 2012

koala koala koala, can you hear me?

#30harimenulissuratcinta Hari ke-24

Loha koala man,



Seperti dugaanku badanmu masih pegal-pegal ternyata, setelah jenguk temanmu cepat istirahat lagi ya.
Perbaikan gizi sebanyak-banyaknya, ah padahal aku ingin mengajakmu makan iga bakar hari ini. Akunya juga mau perbaikan gizi :(
Yo koala, aku punya ide untuk perbaikan gizi next trip, bagaimana kalau kita lanja-lanja ke Tebet makan nasi jamblang :)
Aku tau kamu mau itu kan kannnnn... aku juga belum pernah coba makanya penasaran, nanti ya sebelum kamu manggung lagi.

Hari ini cuaca mendung ojan, semoga saat kita ke klinik nggak turun hujan ya, kasian si hammie buntil-buntil itu.
Tapi lebih sedih kalau kamu yang kehujanan sih...
Cepat datang ya, aku menunggumu di warnet biasa no. 9
Aku tahu hari ini kamu tidak bisa berlama-lama, makanya aku ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya denganmu.

Kamu tau film yang mau aku lihat tadi, itu aku tertarik karena ada gambar kataknya hahahaha... eh ngingetin aku sama katak di naruto tauuu... makanya aku mau lihat.
Mungkin nanti ya, saat kita sama-sama ada waktu luang untuk itu.
Sebentar lagi kamu juga harus kuliah, semangat!

Meskipun di awal semester terkadang tidak sesuai dengan akhir semester, aku optimis kamu bisa mengejarnya di semester ini, dan nanti menyelesaikan mata kuliah yang baru.
Kegiatan dance kamu juga pasti semakin padat, aku juga mungkin nanti sudah mulai mencari lowongan kerja.
Kita berdua sama-sama berjuang ya ojan.

Aku tetap ingin dan akan terus melihatmu dari segala arah.
Menyemangatimu semaksimal aku bisa.
Membantumu karena aku menyukainya.
Tentu saja ini bukan slogan partai demokrat yang,"bersama kita bisa."

Tetapi, kita memang pasti bisa.
You're good in your own way, your own character.
And i love you more than most.
Thankies...

@upinapon

Sabtu, 04 Februari 2012

Koala Man is Superb

#30harimenulissuratcinta Hari ke-23

"NYOOOOM!" (bunyi koala dan panda sedang makan).

Untukmu, Koala man @upinapon

Sekarang pasti kamu masih di Blok M, mungkin nanti malam atau entah kapan kamu baru membuka surat ini.
Aku tebak, pasti badanmu masih pegal-pegal sekarang, apa kabar tanggal 12? Istirahat yang banyak ya minggu ini.
Kedua bahuku juga sakit, seperti ada koala jumbo hinggap sampai terasa berat sekali.
Oh iya, sedang apa kamu koala?

Aku sedang di warnet antah berantah (lagi).
Dan entah kenapa sekelilingku selalu anak kecil.
Disaat mereka sedang sibuk dengan obrolan cowok dan gamenya.
Yang ini malah sibuk dengan surat cinta onlinenya hahahaha.

Untuk pertama kalinya (dan semoga terakhir) aku tidak menulis kemarin.
Aku terlalu fokus pada dirimu sampai lupa menulis untukmu.
Tetapi keduanya sama, bahkan yang kemarin lebih real.
Hanya tidak terlalu banyak bicara, namun mataku tetap berbicara cukup dengan melihatmu.

Kemarin penampilanmu semakin bagus dan semakin menghayati, semakin lentur.
Andai saja aku tidak sedang merekam, mungkin aku sudah berteriak-teriak kemarin menyebut namamu.
Terlebih saat kau berpose seksi dengan bibirmu, damn! (harus ya?) aku antara tertawa, terkagum, terpesona.
Oke ini sedikit lebay.

Tapi memang, mau jarak dekat ataupun jauh kamu tetap keren, kalau saja kemarin aku tidak pilek, pasti sudah mimisan.
Aku suka melihatmu dalam setiap gerakan, tidak hanya dalam dance, se-mu-a-nya.
Aku tertawa saat hidungmu kembang kempis, sedih ketika melihat kau kecapean.
Tersenyum ketika melihat kau tidur pulas, cemas ketika kau diam.

Bahagia itu sederhana.
Melihatmu meski berjarak saja cukup membuatku bahagia.
Melihatmu tertawa lelah setelah tampil 10 menit lebih kemarin, sudah membuatku ikut tersenyum.
Kamu tau nggak, senyummu itu bisa membuat orang-orang di sekitar kamu ikut tersenyum.

You're good in your own way.
You're already wonderlusting in my eyes.
You're KOWAWA! \(^O^)/ just like koala.
And makes me more KOWAWA! \(^O^)/

sleep well koala...

Note : Untuk hari yang terlewati

#30harimenulissuratcinta Hari ke-22

@upinapon

Aku tidak akan berkata banyak di hari ini, bahkan saat aku menulis ini pun hari Sabtu telah terlewati.
Kemarin aku terus memperhatikanmu, saking asiknya aku bahkan tak ada waktu untuk menulis ini.
You're so awesome alfon, as always :)

Rabu, 01 Februari 2012

Kamu berarti banyak, Ragunan pun kalah

#30harimenulissuratcinta Hari ke-20

Untuk kamu yang menjadi benua terbesar di hatiku melebihi Benua Asia,

Bersama dengan lagunya Diane Birch - Fire Escape dan setempel cap materai tanpa nilai, sekali lagi, kukirim surat ini padamu.
Terima kasih @poscinta for deliver my love...
Kamis, 02 Februari 2012.

Halo Alfon, apa kabar kamismu? Mungkin kamu baru membaca surat ini setelah kita pergi ke dokter hewan. Mungkin kamu berpikir "Hey kita baru bertemu loh," tapi tetap saja aku ingin menulis surat untukmu. Walaupun untuk mengirim ini aku harus mencari warnet seperti kemarin. Hahahaha... eh aku baru melihat-lihat lagi foto kita dulu, ada salah satu kesukaanku, yaitu saat kamu memakai headband yang menonjolkan dahi polosmu, lebar sih tapi bagus banget. Seakan kamu pakai jampi-jampi pemikat di dahi, hahaha nggak mungkin banget, tapi dul, dahimu seperti Sagarmatha (dahi langit) atau Everest.

"Itulah kenapa aku melihatmu begitu indah dan akan terus bersinar di atas."

Meskipun begitu, aku sangat takut melihatmu marah, persis seperti gunung api Mauna Loa, suka mendadak keluar... terus padam. Tapi bagaimanapun itu, tak mengurangi seinci pun perasaanku. Bahkan mungkin jauh lebih besar dari Laut Kaspia dan seluas kota Mount Isa.

Aku sering melihat petir di Bogor, tapi itu tak cukup membuatku kaget, jauh lebih kaget setiap aku melihatmu. Seakan tiap bertemua kamu selalu bertambah tinggi, ah tak mungkin aku yang semakin pendek. Tapi kamu terasa semakin jangkung seperti Nakhel Tower.

Selama ini aku berusaha mengejarmu, tapi justru aku yang terjebak dalam gurunmu. Dari Atacama sampai Sahara kujelajahi namun tak ada akhir yang jelas.

"Itulah kenapa tak ada batas maksimal dalam menyukaimu."

Aku suka malam hari di Jatinangor, karena aku bisa melihatmu jauh di langit seperti Betelgeuse. Aku selalu tertegun beberapa detik setiap melihatmu, entah, tapi kau bahkan lebih bersinar dari Jubilee Bear.Aku menikmati wajah kepedasanmu tiap makan soto daging atau ayam bakar pedas Ganthari. Mukamu memerah dan ada sedikit keringat bercucuran, seperti makan cabe Bhut Jolokia saja, tapi disitulah seksinya kamu! xDD.

Aku tidak ringan, tapi kamu selalu bisa memboncengku di motor, bahkan pernah menggendongku. Semoga aku bukan faktor di balik kenapa ban motormu sering kempes ya, malu malu gimanaa gitu. Setidaknya untukku kamu lebih kuat dari kumbang badak. Makanya jangan sakit lagi ya *ppuk puk.

Aku suka memandangi matammu yang coklat seperti Tarsius, dan memelukmu terasa nyaman seperti koala. Ya kamu seperti koala, lucu, hangat jika dipeluk, dan suka tidur. Karenanya, seperti apa pun kamu, lucu atau enggaknya, hati ini nggak pernah berubah.

Amore @upinapon