Jumat, 16 Maret 2012

Menjadi 'Dewasa' itu menjadi apa :)

Yoosh bloggie,
Apa kabar kalian hari ini, ah gue yakin jawabannya macam pelangi. Ada yang sedih, ada yang marah, ada yang bosan, ada yang senang, after all, that’s life… Jadi bersyukur dan nikmati segala proses yang ada bloggie ;).

Di segment kali ini gue mau jelasin sedikit soal kedewasaan, kenapa? Karena ague sendiri pun masih mencari jawabannya.
Secara otentik, dewasa mencakup dua istilah, adult dan nature. Adult dimaknai kedewasaan secara fisik, usia dan biologis bentuk penggambaran tentang kedewasaan secara alamiah, sedangkan nature lebih pada pematangan sikap dan pola pikiran yang belum tentu berbandiang lurus dengan usianya.
Oke… cukup dengan definisi dari mbah google diatas, kembali ke praktek! Hahaha dewasa umumnya mungkin yang orang pertama lihat adalah ketika kita mempunyai KTP, ketika kita sudah menginjak 17 tahun, ketika kita masuk kuliah, udah boleh liat yang blue blue gitu :3 dan segala macam stigma masyarakat lainnya. Ah, tapi gue sendiri merasa masih belum dewasa kok, masih setengah dewasa mungkin. Kalau dengan pedenya gue bilang dewasa dan ternyata kata orang lain nggak, kan jadi nutupin muka pakai kardus.
Kalau menurut gue, dewasa itu nggak terpatok umur, dan dewasa itu bukan jaim, orang banyak diam bukan sekalinya dia ngomong yang keluar emas juga -_-* tapi yang jelas dewasa itu berani mempertanggungjawabkan perbuatan dan tidak munafik. Contohnya, ketika ada dua orang bertengkar, lalu ada pihak ketiga menghardik mereka untuk segera balikan, dan si A mau baikan tapi nyinyir di belakang, dan si B dengan tegas bilang dia masih kesal dan belum bias baikan, lalu pihak ketiga berkata bahwa si B tidak dewasa dan maunya slek terus. Nah di bagian inilah yang harus diluruskan, pengertian dewasa memang berbeda di setiap orang, sama halnya dengan pendapat orang, hak kita kok untuk bicara, untuk berargurmen, dan untuk menolak. Jika dibilang dewasa hanya karena tidak mau baikan, itu salah, orang dewasa juga punya masalah kok, orang dewasa juga bisa ribut, yang penting dia jujur dan berani ngungkapin isi hatinya. Pada waktunya dia pasti bias menyelesaikan masalah dia, dan kembali baikan, dan itu ada waktunya. Itu masalah sikap, daripada berpura-pura senyum di depan namun masih menyimpan kesal, lebih baik utarakan semua di depan, kasar ya kasar sekalian, baru setelah itu bicarakan kembali dengan tenang supaya tidak ada yang dipendam. Intinya menjadi dewasa itu tidak munafik, menjadi dewasa ya tetap kepada diri kita sendiri. People talk, sometimes yell but I don’t give a shit
Kita akan menjadi dewasa itu pilihan dan ada waktunya, itu sudah proses alamiah dalam hidup kok, nggak usah terburu-buru dan malah tampil terlalu dewasa di luar umur yang seharusnya. Karena menjadi orang dewasa itu banyak hal yang dipertanggungjawabkan, dan seringkali ketika kita menjadi dewasa, kita justru ingin kembali ke masa-masa kecil kita, it’s natural.END


Saat gue dewasa, gue akan rindu masa ini. Masa dimana 25 perak masih berlaku dan belum ada beban sekolah.

Kamis, 15 Maret 2012

Maret #fact

Ini coretan post yang sangat-sangat random dan mungkin bahkan tidak menarik, well, gue hanya menulis beberapa hal yang gue dapat di bulan ini, segala hal, perkataan, lagu, dan apapun itu. It's my blog anyway...
- Bulan ini gue sangat merekomendasikan lagu-lagu dari He Is We, mulai dari All about us, give it all, i wouldnt mind, blame it on the rain. It's awesome and lovely :)
- Tapi buat yang lebih british and belum tau Foster The People, just check them soon! Pumped Up Kicks sama Don't Stop enak banget.
- Salah satu ex gue entah-dari-mana liat blog gue soal 30 hari dan cuma bilang "Jangan bego deh" Hemm interupsi! Apa yang salah dari menulis itu? Gue suka nulis dan gue emang gak punya tujuan lain selain buat doi. Bilang aja ex gue ngiri nggak gue tulis sebanyak itu.ck
- Salah satu cewek yang dulu pernah deket sama doi, sama complain juga kenapa gue niat banget nulis seperti itu. Interupsi kesekian kali, gue nulis bukan buat pamer atau apa, tapi karena pas sekali ikutan, gue males aja kalau gak diselesein sampe akhir. Kata mama jangan nanggung kalau kerja #sikap.
- Buat gue menunggu dan mempunyai orang yang bisa dikagumi atau diharapkan itu menyenangkan. Terkadang kita jadi termotivasi, toh saat ini gue bener2 lagi full ke skripsi, jadi gue gak peduli tuh saat beberapa orang bilang kenapa lo gak move on atau apa. Bukannya gak mau move on, memang belum bisa, dan memang gue juga masih menikmati ini, ngapain diburu-buru, yang terbaik untuk kita pasti datang kok :)
- Memaafkan lebih mudah dari melupakan. Gue bisa berteman lagi dengan si M. Dan gue juga frontal ke dia kalau gue masih belum bisa lupa, tapi setidaknya kita udah tau perasaan masing2, bahasa kasarnya kalau lo mau ribut lewat depan aja sekalian, kalau mau ngomong atau apapun just talk in front of me.
- Lulus itu susah yah, entah dosennya yang memberatkan atau bagaimana sih? Asli gue nganggur banget ini di kosan nggak kuliah cuma nunggu revisi dan sidang hahaha. Tapi makasih bapak2, semua hal yang direvisi saya kerjain karena memang hasilnya ternyata membuat skripsi saya lebih bagus.
- Gue kangen bikin lagu lagi, ini nih gara-gara gue dengerin lagu grupnya ex gue yang ternyata gue akuin emang vokal cesa bagus, she's my friend at college. Dan ada di menit pertama 1 lagu yang nadanya dari lagu yang pernah dibuat dulu, ah jadi mau bikin lagu :( Truthfully ada sih lagunya, tapi gue gak bisa main gitarnya :p
- Punya hamster 2 di kamar! Jadinya nggak kesepian kalau di kosan :')
- Cuma mau bilang, ngerawat hewan itu memang butuh banyak pengorbanan kok, bahkan ke materi, tapi asalkan kita nggak ngeluh dan dengan sabar ngerawatnya, hewan yang kita pelihara juga pasti tau kok kita sayang mereka.
- Don't judge a book by its cover, jangan liat sifat gue dari muka. Muka gue suka jutek kalau ke orang gak dikenal, entah bisa karena gue nggak lagi pake softlen atau memang nggak kenal :)) tapi aslinya nggak kok :3

Okay, cukup segitu dulu hari ini, sudah waktunya memberi makan hamster karena sedikit lagi jam main mereka, nah enaknya punya hamster ini nih, berhubung gue insomnia banget, jadi kalau malam ada teman main. Nite all...

Ini foto ndut ama eyangkakung, lucu kannnn :D

3 bulan dengan umur yang sama denganmu

Malam dan bonjour, 
Ini post kedua gue malam ini, karena menulis itu addict, apapun itu isinya, saat ide itu ada di kepala, ya tulislah (pengalaman nyari ide nulis skripsi) ahahaha hei bloggie harus tau lohhh, kemarin tanggal 26 Februari 2012 Alfon Pisceska Septiyana ulang tahun yg ke-21 tahun. YEAHHHHHH \m/ Akhirnya umur kita sama ^______^, tapi bulan Mei gue yang 22 tahun LOL.
Seperti biasa, karena tahun lalu saat dia ultah kita belum bersama, jadi tahun ini disaat kita udah gak bersama #sigh gue tetap bikin surprise buat dia. Ada beberapa teman yang nanya, "lo ngapain ngasih kado?" Yaa jawaban gue emang kenapa, emang ada yang salah dengan niat baik? Gue kan bukan ngasih kodok lompat atau hadiah jail lainnya, dan gue masih sayang. So what dengan ungkapan jujur seperti itu, udah bukan jamannya kan nyimpan hal di belakang lagi. 
Jadi kali ini gue khusus ngasih hadiah yang sebagian besar handmade. Itu habit dari dulu aja, buat gue, ke orang yang spesial akan lebih spesial lagi kalau hadiah itu handmade, meskipun beli juga pake usaha, tapi kalau buat sendiri itu plus plus kesungguhan sama beda aja! Ah lo juga bakal ngerasain ada perasaan aneh pas bikinnya :D
Dan inilah bentuk sekilas kumpulan kado dari 6 bentuk yang berbeda untuk dia B')

Itu ada kemeja, kalung, brownies kukus coklat stroberi, coklat valentine isi stroberi, stroberi celup coklat, kartu ucapan, dan desain khusus buat dia.
Tentunya ada makna masing-masing dari setiap barang tersebut, tapi biarlah cuma gue sama dia yang tau. Tadinya gue cuma mau bikin dark choco, tapi nyokap gue malah ngomel kenapa gak latihan buat kue lagi aja :)) dan jadilah ini. Jadi sebelum ke Jakarta gue udah persiapan bikin kartu ucapan sama desain, lebih hemat loh itungannya, yah maklumlah itu akhir bulan dan saya anak kosan :'3 Dadakannya justru gue baru bikin kuenya 1 hari sebelum dia ultah, beli peralatan ama bungkusnya juga, bah serba dadakan deh, tapi senangnya semua yang gue mau dapet hari itu, jadi yah capeknya bahagia hahahaha.
Pada hari ngasihnya gue malah jarang banget ngobrol loh, karena dia manggung, jadi gue emang bener-bener gak mau ganggu dia, dan saat dia selesai manggung, saat gue mau samperin ngasih kadonya (sebelumnya gue udah ngucapin selamat) dan BANG disitulah gue gloomy dadakan.
Karena ada temen gue dulu (yang sekarang dekat dan naksir dia juga) datang di sebelah dia terus stay disitu... Wooh jangan tanya, gue nggak munafik waktu itu sedih sama marah banget, dan endingnya karena gue juga udah harus pulang, jadilah gue cuma ngasih kado yang gue taruh di sebelah tas dia, dan saat gue turun lift. Hey why i was crying loudly, gue sendiri bingung kenapa gue nangis. Tapi gue sama teman gue duduk dulu di pojokan dan nangis.
Buat gue, lebih baik gue nangis saat itu, daripada nanti-nanti dan tiada henti. Ada kalanya kenyataan yang menyakitkan kita terima di depan supaya lebih siap ke belakangnya kan? :)
Dan nggak lama, si M itu turun dan gue refleks teriak ke dia untuk pertama kalinya sejak gue gak pernah mau ngobrol sama dia dulu, dan ternyata dia ke bawah mau ambil kue yang dia beli untuk Alfon.
Oh well, jujur gue sedikit tengsin saat itu, antara nggak yakin dia bakal suka kado gue dan kue gue enak atau enggak. Dan gue pun berlalu dari gedung itu dengan perasaan gloomy sampai mengutuk daerah sana hujan deras (dan memang hujan hahaha) .
Banyak hal yang terjadi setelahnya, dan membuat hari itu entah tampak semakin buruk. I have a big problem with my mom after that, it's really hard and there's no one can cheer me up. Dia pun pasti masih sibuk dengan teman-temannya. Gue? Saat itu sih lagi perang dunia di rumah. Terus gue baca timeline si M yang berbunga-bunga karena bisa ngerayain tiup lilin bareng sama dia, dan yah gue salutnya dia memang bisa menceritakan itu dengan sebegitu romantisnya sampai rasanya gue mau nangis edisi kedua. Tapi nggak kok, pikiran gue saat itu lebih ke keluarga gue, itu yang paling penting bloggie.
Justru saat itu gue menjadi lebih tenang, soalnya dalam hati kecil gue ngerasa kado gue spesial aja, at least for me, karena dia tidak membuka isinya di depan umum kan, karena kue yang gue buat juga nggak dibagi-bagi ke teman-temannya. Ya... karena gue memang buat itu spesial cuma buat dia. Jadi segala perasaan galau dan sedih gue udah hilang kok, terganti sama perasaan senang aja selama dia juga senang menerima hadiahnya. Apapun yang diberikan seseorang, everything have their values kok. Alhamdulilahnya lagi hati gue saat itu terobati karena mulai ada teman-teman yang support gue soal kondisi rumah. Kocaknya lagi, yang saat itu gue udah siap balik ke Bandung, justru ketiduran dengan setelan lengkap tanpa ganti baju hahaha.

Wow sudah hampir jam 11 malam saat gue mengedit post yang ini, kamu sedang apa? Jangan sakit! Kalau kamu sakit aku labrak si hujan yang buat kamu kehujanan! Kalau kamu sakit aku janji sakitmu kelempar ke aku, supaya kamu tetap sehat! Nite sugarplum... I miss you

Tadinya aku mau pigurain ini, karena ada foto kita nyempil disitu, tapi waktunya gak cukup dan aku gak nemu pigura yang pas :|

It's beginning for STRANGE TERRAIN

Yo Bloggie, selamat tengah Maret untuk semuanya \(^0^)/
Selamat 1 tahun jika kita masih bersama @upinapon hahaha... Entah kamu akan baca post kali ini kapan, tapi aku yakin kamu pasti baca, sama seperti semua surat yang kutulis kemarin, kamu membacanya kan :) makasih ya bau.

#SLAPS

Di post ini gue sebenarnya belum mau ngepost apa-apa, cuma mau ngasih clue :D jadi sekarang gue lagi buat semacam cerpen, yahhh~ tidak ada kata yang pas untuk mendeskripsikannya, toh gue tulis apa yang mau gue tulis, with my own style. Bukan seperti cerpen yang isinya penuh sama sajak atau puisi,  gue sangat nggak berbakat nulis sajak begitu, tapi imajinasi boleh diadu ;)
Jadi sebenarnya judul cerpen ini "Strange Terrain" itu diambil dari judul lagunya Circa Survive, and thanks for Ical yang udah ngenalin band ini ke gue. Kenapa judulnya begitu? Karena ceritanya akan seperti pasir waktu dengan dimensi yang berbeda, dan yang baca pun aku bertanya-tanya, sebenarnya... dia berada di dunia yang mana :) Tokoh utama dalam cerita ini Dandee (Perempuan) dan Plot ceritanya akan selalu berubah, tentu saja biar yang baca bisa sambil ngebayangin bentuknya, nggak lupa gue gambar tokoh-tokohnya juga. CAnggap saja cerita dongeng pasti akan lebih hidup jika ada gambar kan. Okay, we'll see soon!

"Yang lain bayangan, aku nyata-nyata saja"