#30harimenulissuratcinta Hari ke-19
Untukmu @upinapon
Minum obat batuk ya!
Kukira penyakit telah meninggalkan badanmu.
Tapi perkiraanku salah, si batuk masih nakal menggerogotimu.
Cepat sembuh ya, aku tak mau kau sakit.
Hei ojan, aku sangat senang bersamamu kemarin.
Happy, do you?
Tapi entah kenapa aku seakan melihat tembok diantara kita.
Yang meskipun aku membenturkan ragaku untuk menembusnya, tetap seakan memaksa Red Line hancur oleh Laboon, it's impossible.
Dimana kita? Dimana kamu? Dimana aku?
Namun seperti yang kubilang di awal, aku tidak berharap banyak.
Dengan bisa bersamamu saja, aku sudah tersenyum.
Melihatmu saja sudah lebih dari mententramkan hatiku.
Memperhatikan raut ekspresimu saja sudah begitu indah.
I'm perfectly happy to love someone like you.
Meskipun terkadang di hatiku masih ada secuil cemburu.
Karena mungkin bukan aku yang kau pikirkan saat ini.
Donmai!
Rasaku padamu lebih dari itu... lebih lebih dalam dan tak ingin kumenodainya dengan rasa pesimisku.
Untuk itu, aku menikmatinya.
Semua yang kualami, kurasakan bersamamu aku menikmatinya.
It's pain for pleasure, sama seperti yang dibawakan Sum 41.
It's a little bit hurt, but it's the prove that i'd love you so mucho.
You're too ROCK to forget.
See ya...
In another day, with the different time and people around us.
Alfon :)
nb: Akhirnya aku nemu warnet! saking susahnya nyari di sekitar salon aku ngikutin angkot sampai hampir ps. rebo lagi baru dapet warnet hahaha... alhamdulilah belum ngelewatin 1 hari menulis ini :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar