Sudah jam 12.24 dini hari di sebuah kota kecil di pedalaman hutan biru, sudah hampir tak tampak cahaya di rumah-rumah kayu yang ada ada disana, kecuali rumah seorang pelukis cilik di ujung pertigaan hutan. Perempuan itu bernama Gloudy, ia tinggal berdua dengan kucingnya ponpon di rumah peninggalan kedua orang tuanya tersebut. Malam itu entah kenapa Gloudy tidak bisa tertidur, bukan karena pekerjaan melukisnya yang menumpuk di sudut ruangan, ataupun karena ponpon rebut berteriak seperti maling karena ingin kawin.. tapi karena Gloudy sedang sedih memikirkan Moody. Mereka berbeda kota, Moody tinggal di Kota Pertimples di selatan Kota Puri-Puri, mereka hanya bertemu setiap seminggu sekali. Sambil terus melamun Gloudy terus menyesali kesalahannya hari ini.. ya, harusnya hari ini ia bertemu Moody dan menghabiskan waktu bersama dengan baik, namun akhirnya justru dirusak oleh perbuatannya sendiri. Tapi Gloudy tidak bisa cerita ke ponpon, ataupun ke lukisan-lukisannya, dia termenung dan kemudian mengambil beberapa helai kertas. Gloudy mencoba menulis sebuah cerita pendek yang menggambarkan suasana hatinya saat itu, “ini cerita tentang Nike dan kekasihnya”, ucap Gloudy dalam hati. Ia memang bukan penyair.. ia pun bukan penulis atau seseorang yang pandai memainkan kata..tapi ketika ia menulis tidak ada yang sanggup menghentikannya..
“Kadang yang gue suka dari naik budiman di malam hari adalah ketika menangis sambil melihat view di kiri, dan bis dalam keadaan gelap, tidak seorangpun tau kalo gue menangis.. dan tiga jam setelahnya, gue turun dari bis dan situasi tak lagi gelap.. tidak ada seorangpun yang tau gue sempat menangis di bis ketika gelap.. ya kecuali Tuhan”
Dear diary,
Aku tau aku salah.. udah kesekian kalinya aku salah..udah kesekian kalinya aku buat dia marah.. udah kesekian kalinya dia masih mau maafin aku.. Aku bebel ya? Ya mungkin aku sedikit bebel :’) sebenarnya diary..aku ngedit namaku di hpnya tdi.. aku ganti tanda _ jadi tanda :* supaya sama seperti namaku di hp dia sebelumnya.. supaya terasa bedanya kontak aku dengan kontak teman-temannya.. tapi ternyata itu justru buat dia marah..hey diary…aku bodoh sekali ya? :”)
Aku mendadak teringat ketika dia marah besar padaku tempo hari..sejak pertama kenal hingga sekarang dia belum pernah ngomong kasar ke aku, tapi waktu itu dia bilang aku brengsek, dia bilang lo-gue.. dear diary..buat sesuatu hal yang bukan kebiasaan..itu sesuatu yang wahh fatal buat aku :’).
Aku kira minusku di dia tidak setinggi gunung, tapi tadi dia bilang apa yang kulakukan selalu minus.. dear diary.. aku sedikit sakit.
Aku tau tidak ada cerita yang sempurna..aku tau tidak ada pelaku dalam sebuah cerita yang sempurna. Dulu ia pernah Tanya kepadaku, kenapa masih mau sama dia, padahal pasti dia nyakitin aku, bikin aku cemburu lah.. aku jawab dalam hati sejenak karena aku sayang..karena aku cinta.. dan itu hal yang sangat sulit dijabarkan saking aku tak tahu batasnya dimana :’) Namun jika dibandingkan sekarang, rupanya aku pun sering buat dia kesal..buat dia marah.. dan dia jadi berbeda ke aku.. aku terima karena ini salahku.. dia sudah pernah bilang, sesuatu yang pernah rusak tidak akan kembali utuh seperti awal.. mungkin itu yang terjadi sekarang :’)
Aku orang yang sangat sulit mengungkapkan emosi.. aku bisa memendamnya dalam hati sekian lama hingga emosi itu menguasai badanku..menguasai kesehatanku.. tapi aku sudah cukup dewasa untuk tidak melakukan itu, untuk tidak meminum sesuatu yang aneh aneh lagi ketika sedang kalut.. aku lebih memilih menuangkan lewat tulisan atau gambar.. ya serasa punya teman curhat J
Aku bukan orang yang seenaknya kok :’) ataupun merasa hebat..aku justru orang yang terkadang introvert dan mengerjakan sesuatu dalam diam.. aku mengutak atik kontak namaku di hpnya murni karena alasan diatas.. dan ketika ia bilang akan menghapus kontak namaku..aku lebih baik tidak memegang hpnya lagi..aku tidak mau nama ku hilang dari hpnya..karena aku takut namaku pun perlahan akan hilang dari ingatannya..ya aku takut sekali :’)
Aku kreatif..dan agak sedikit malas..tapi ketika aku fokus pada suatu hal.. aku sungguh-sungguh mengerjakannya..mungkin hasilnya tidak sempurna..tp aku ttp berusaha semampunya. Aku memang tidak berbakat di bidang musik, aku memang bukan pemain kata, aku bukan vokalis, aku pun bahkan tidak bisa mencukur rambut kamu.. oh iya soal itu.. sebenarnya aku agak sedikit cemburu ketika kamu bicara tentangnya lagi.. tentangnya yang kamu merasa nyaman ketika dipotong rambut kamu oleh dia, tentang dia yang mengajarkan kamu gimana caranya menata rambut, tentang dia yang beberapa hari lalu aku lihat statusnya yang bertuliskan nama anak yang kalian buat berdua ketika masih bersama.. chemistry yang kuat ya.. kisah kalian yang hebat ya..perjuangan kamu ke dia yang besar :’) I’m a little bit envy.. tapi setidaknya aku bisa di bidang lain :’D aku bisa gambar, aku bisa desain, aku masih bisa (yakin) mengembangkan desain dan char aku..dan aku bisa bersama melakukan hobi tersebut bareng kamu.. untuk xperimentale juga J aku mau banget buat plusies monster XDD tapi kalau udah seukuran itu gak bisa pakai kain perca lagi, harus bahan boneka (nabung dulu) lokasinya pun jauh haha.. tapi lucu yah kalau tiap char yang ada di xperimentale ada souvenir bonekanya kecil tiap pembelian J setidaknya kalau souvenir kecil aku masih bisa mengerjakan manual..untuk itu aku mau meningkatkan skil jahit aku dulu :D haha..mungkin bagi beberapa orang bidang yang aku bisa agak sedikit membosankan untuk dilihat jika dibandingkan dengan bermain musik, tapi nike menyukainya :’D
Aku gak mau memperlambat kamu kok.. jadi desain aku pasti berkembang..yang dulu aku xperimental dan realistis banget mungkin sekarang mulai merambah ke gaya yang lebih chibi..oh iya aku belum belajar pixel art! Sesegera mungkin..untung ingat :D pas pulang dari bekasi, di jalan dekat TMII kamu kan pernah cerita mau bikin desain pixel..nah itu buat konsep selanjutnya yah J
Aku agak shock saat kamu bilang aku mengalay.. astaga baru kamu yang bilang aku seperti itu..tapi aku paham kalau semua hal yang kamu kritik dari aku ternyata benar-benar berharga sekali J aku tau kamu pasti bosan dengar aku minta maaf :’) tapi jika hal seperti tadi terlanjur terjadi..aku gak akan bias tenang sampai kamu mau maafin aku..meskipun dengan itu hutang minusku bertambah..dan membuat kamu kecewa lagi :’) mungkin itu makanya kamu pernah bilang siap-siap untuk kehilangan kamu cepat atau lambat :’).. kalau ditanya..jujur aku belum siap :’) you’re too precious..too bright for me.. aku mau jadi pacar yang siaga buat kamu.. bisa bantu kamu dan buat kamu bangga.
Aku menangis tanpa ekspresi. Bukan karena itu air mata buaya..tapi karena aku sedang berusaha mengontrol emosiku, bahkan dalam setiap tangisku..bibirku gemetaran, mataku terbuka biasa hanya saja ada tambahan air di kedua belah pipinya.. aku tidak berisik, aku justru terus berpikir..bagaimana caranya..apapun itu..gimanapun itu..aku mau..meskipun itu sekali lagi..meskipun tidak sesering dulu, aku mau dengar kamu bilang bangga lagi atas diriku :’) aku mau buat kamu bangga lagi..minusku berkurang, bebelku berkurang, aku mau buat kamu bisa sms aku tiap pagi kayak dulu lagi.. ataupun nanya hari hariku gimana disini.. aku mau hunting foto sama kamu lagi.. aku bener bener mau lihat kamu bahagia sama aku.. entah sampai kapan aku akan bahagia sekali liat kamu bias bahagia sama aku..makanya aku masih mau berusaha..aku kuat..aku bisa..minusnya harus berkurang >_< haha geez..i’m still writing this and I dunno my tears ..suddenly I’m crying again :’) ahhhh I want a warm hug..
“Hal yang paling menyakitkan buat aku adalah ketika melihat orang yang kita sayang semakin menjaga jarak dari kita karena kesalahan yang kita perbuat sendiri”
“Aku harus bisa lebih dewasa dan bijak dari kamu, tapi disaat aku kalut, aku tetap rindu kata kata kamu yang dapat meredamkan hatiku”
Dear diary, aku hampura pisan ke dia, selalu bernilai minus katanya berarti dia belum benar-benar bahagia ya sama aku :’) bilang ibu peri ya..bantu aku buat dia bahagia.. diary tau nggak? Pandangan mata dia dalam loh, seakan dia bias tau apa yang aku pikirkan.. senyum dia teduh banget, genggaman tangan dia hangat :’).. diary tau nggak aku sayang banget sama dia..semoga dia cepat sembuh dari pegal-pegalnya, kesehatan badan dan tulangnya dijaga, tugasnya masih bisa dikumpulkan, sukses sama yogi, banni tentang bandnya itu.. oh semoga ia bisa ke nangor secepatnya :D
Diaryy.. waktu sudah menunjukkan pukul 1:53 pagi.. sudah waktunya aku tidur diary J besok aku ada bimbingan.. pan didoakeun nyaa J semoga dia mimpi indah ya, semoga dia masih mau maafin aku :’) nite alfon.
Selesai.. Gloudy pun berhasil menyelesaikan cerita pendeknya..atau lebih tepatnya curhatan pendeknya, sembari terkantuk-kantuk ia merapikan tulisannya dan beranjak tidur.”I’ll meet you in my dream for sure” katanya sambil tersenyum dan menarik selimutnya hingga ke kepala.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar